Para diktator tersohor macam Hitler, Kim Jong-il, dan Muammar Qaddafi ternyata tak cuma punya gaya kepemimpinan yang aneh. Kebiasaan makan mereka pun bisa dikatakan di luar kebiasaan.
Pemimpin-pemimpin dunia yang terkenal karena sikap otoriternya ini rupanya memiliki sejumlah kebiasaan aneh, termasuk dalam soal makanan. Ada yang menerapkan diet khusus, ada yang begitu terobsesi dengan satu jenis makanan, dan ada pula yang 'rewel' dalam memilih bahan makanan tertentu.
Mulai dari Benito Mussolini hingga mendiang Presiden Kim Jong-il dari Korea Utara, berikut ini kami tampilkan kebiasaan makan tak wajar para diktator dunia yang dirangkum dari situs The Thrillist:
1. Benito Mussolini
Mussolini, sang diktator tersohor asal Italia dikenal mengidap penyakit maag akut. Walaupun begitu, ia selalu membiasakan diri makan tak lebih dari 3 menit. Menurutnya setiap orang harus menyelesaikan makan dalam waktu kurang dari 10 menit, agar waktu yang berharga tak terbuang begitu saja.
Selain itu, Mussolini juga dikenal sangat menyukai bawang putih mentah dan cukup terobsesi dengan roti. Ia bahkan pernah menulis puisi yang memuja-muja roti sebagai 'makanan paling suci' dan 'pemberian alam yang paling berharga'.
2. Idi Amin
Idi Amin Dada, presiden ketiga Uganda adalah seorang pemimpin dengan beragam kebiasaan aneh. Salah satunya adalah kegemaran makan larva lebah dan semut yang ia bawa sampai ke jamuan kenegaraan. Konon ia juga menyantap daging orang-orang yang ia eksekusi.
Idi Amin rajin mengonsumsi 40 buah jeruk setiap hari. Idi Amin percaya kalau jeruk adalah obat kuat alami yang bisa menjaga kebugaran dan vitalitasnya sebagai seorang pria.
3. Adolf Hitler
Sudah bukan rahasia lagi kalau Hitler menderita schizophrenia. Pemimpin partai Nazi ini selalu khawatir ada yang meracuni dirinya. Karena itu ia sangat berhati-hati dengan makanannya.
Hitler menerapkan 'diet ketat' yang terdiri dari sup bening dan kentang tumbuk. Tampaknya ia berpikiran semakin sederhana makanan yang disajikan, semakin mudah mendeteksi adanya 'bahan tertentu' yang dibubuhkan diam-diam.
4. Kim Jong-il
Kim Jong-il, mantan presiden Korea Utara punya gaya hidup yang tak kalah aneh dengan putra sekaligus penerusnya, Kim Jong-un. Ia terkenal rewel dalam makanan.
Konon Kim mengerahkan sekelompok wanita khusus untuk menyeleksi beras yang disiapkan untuk bahan makanannya. Tak cuma harus berkualitas, beras-beras tersebut harus sama ukuran, warna, dan bentuknya.
Tak cukup sampai di situ, berasnya harus dimasak dengan api tungku. Kayu pembakarnya harus menggunakan batang pohon khusus yang ditanam dekat perbatasan China.
5. Henry VIII
King Henry VIII tak cuma terkenal karena sering berganti-ganti permaisuri. Raja yang memerintahkan sejumlah istrinya dihukum mati ini juga dikenal karena memiliki selera makan yang besar.
Ia gemar bereksperimen dalam rasa. Ia sering meminta hidangan-hidangan aneh, misalnya daging ikan paus, merak isi, dan ekor berang-berang panggang.
6. Muammar Qaddafi
Kalau Henry VIII gemar menyantap daging hewan yang aneh-aneh, Muammar Qaddafi cuma hobi makan daging unta. Unta memang biasa dijadikan bahan makanan di negara-negara timur tengah, termasuk Libya. Tetapi Qaddafi biasa menyantap daging unta ini dengan masakan Italia.
7. Zine El Abidine Ben-Ali
Zine El Abidine Ben-Ali adalah presiden Tunisia sejak tahun 1987 sampai tahun 2011. Pria ini punya satu makanan favorit, yaitu es krim khas Prancis. Tetapi hanya satu merek yang disukainya. Jadi ia khusus meminta es krim itu didatangkan langsung dari pabriknya di Saint-Tropez, Prancis.
8. Mao Zedong
Mirip dengan Zine El Abidine Ben-Ali, Mao Zedong juga rutin meminta makanan favoritnya dikirim ke ibukota. Mao menggemari sejenis ikan yang harus didatangkan langsung dari daerah selatan China dalam keadaan hidup. Ikan itu harus diletakkan dalam wadah plastik yang berisi air. Itulah kebiasaan makan aneh yang dimiliki para diktator dunia.
0 Response to "Inilah Kebiasaan Makan para Diktator yang Tak Lazim"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.