Kisah Inspiratif, Joe Girard, Salesman Terhebat di Dunia

Mungkin kebanyakan orang menjadi sales merupakan pekerjaan yang sangat umum ketika berbisnis, tidak sedikit juga jumlah sales-sales di indonesia sebab selain negara yang berkembang, sektor ekonominya sangat bagus di pasar dunia. Karena itu banyak sekali negara luar yang menjadikan Indonesia sebagai ladang bisnisnya. Tentunya dengan merekrut SDM yang ada sebagai sales yang menjadikannya salah satu tenaga utama untuk mengembangkan usahannya. Namun dari semua sales yang ada di dunia (apalagi di Indonesia), salesman ini punya rekor penjualannya sendiri yang bahkan tercetak di Guinness Book of World Records.


Joseph Samuel Gerard atau biasa dikenal dengan Joe Girard. Lahir 1 Nopember 1927 di sisi timur Detroit, Michigan, di sebuah kota kecil yang paling menyedihkan lingkungannya. Dimulai dari ayahnya, Antonio Gerard, yang tempramen dan yang selalu memakinya dan bilang bahwa dia (Joe) tidak akan menghasilkan apa-apa yang berarti/berharga dalam hidupnya. Karena itu ia bertekad untuk membuktikan bahwa apa yang dikatakan ayanya tersebut adalah salah (the determination to prove that his father had been wrong.) . Dilain pihak, ibunya selalu memberikan cinta dan kasih sayangnya untuk Joe dan percaya bahwa ia (Joe) bisa menjadi orang hebat. Hal tersebut juga memotivasi ia untuk membuktikan kepada ibunya bahwa cinta dan hati yang ia beri tidaklah salah tempat (to show his mother that her love and judgment had not been misplaced.). Kedua hal itu lah yang membuatnya menjadi orang yang tekun dan cerdas dalam melakukan sesuatu.

Pada umur 9 tahun seusai pulang sekolah dan makan malam (agak sore) ,ia mulai bekerja sebagai penyemir sepatu. Setiap harinya ia berkeliling di sekitar bar-bar terdekat untuk mencari pelanggan namun akhirnya ia beralih ke tempat-tempat rekreasi karena selain lebih banyak, pelanggannya pun ramah-ramah.

Pada umur 11 tahun. Ia mengambil perkerjaan kedua sebagai pembawa koran Detrot Free Press. Karena itu koran pagi, ia perlu bangun 05.30 pagi untuk mengantarkan koran tersebut (dengan jalan kaki) sebelum sekolah. The Free Press juga memberikan bonus untuk pengantar koran yang giat dimana bonusnya berupa sekotak pepsi/cola per orang yang baru berlangganan. Dan tidak lama pula gudang di belakang rumahnya terisi penuh oleh kotak-kotak hasil bonus pekerjaan Joe. Bonus-bonus yang sudah membludak tersebut dimanfaatkannya untuk dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan vendor/penjual yang lain. Momen yang paling ia banggakan adalah ketika ia membelikan anting untuk ibunya dari pendapatannya itu. Bukan uang dari menolong orang tua untuk menaruh makan di atas meja layaknya anak kecil seumurannya.

Pada umur 12 tahun ia memenangkan kontes untuk mendapatkan pelanggan baru yang diadakan The Detroit Free Press dan hadiahnya adalah sebuah sepeda keluaran terbaru. Bagaimana caranya? Setiap waktu kosongnya ia habiskan dengan mengetuk pintu rumah di sekitarnya dan menawarkan bisnis tersebut. Simpel kan? Sebenarnya anak-anak pengantar koran yang lain juga memilik peluang yang sama namun yang membedakannya dengan Joe adalah banyak dari mereka yang tidak mempunyai keinginan untuk berusaha.” any one of those kids could have beat me, but they weren’t willing to work. They didn’t want it badly enough.”

Ketika remaja, kerja kerasnya tetap belum mengubah konflik dengan ayahnya. Saat 14 tahun, ia lebih memilih tidur kotak gerbong di depan rumahnya (yang dekat stasiun kereta). Jika cuacanya, ia akan menyewa sebuah kamar motel seharga 25 cent (dulu). Tidak hanya menjadi kurir koran, ia merambah ke banyak pekerjaan. Seperti pencuci piring, kuli barang di dermaga, dll. Hal tersebut ia lakukan karena ia takut ketika ia pulang, ayahnya akan memarahinya jika ia tidak memberinya uang sedikitpun. Ketika kelas 11 ia dikeluarkan oleh sekolahnya karena masalah dengan kepala sekolah yang berhubungan dengan rasisme/diskriminasi karena ia seorang sisilian (dari darah bapaknya). Sisilian-Amerika atau bisa dibilang Itali-Amerika saat itu sering dihubungkan dengan mafia-mafia italia (seperti film The Godfather gitu) sehingga orang-orang sana menganggap orang-orang sisilian sebagai orang yang tidak dapat dipercaya dan pembohong.

Saat 16 tahun, ia telah menjadi pekerja tetap (Full-timer) sebagai pengumpul kompor di Michigan Stove Company. Dengan jam kerja 12 jam per hari selama seminggu, ia digaji $ 75 per pekan. Namun ia sadar semua pekerjaannya ini tidak memiliki masa dapan yang pasti.

Setelah keluar dari militer karena cedera pada punggung belakangnya akibat jatuh dari kendaraan militer pada umur 18 tahun. Hingga umur 20 tahun ia sering berganti2 pekerjaan karena keterbatasan pendidikan yang ia tempuh. Suatu ketika ia bekerja untuk Abraham Saperstein, seorang konstruktor bangunan. Dan setelah bertahun-tahun lamanya hubungan mereka semakin akrab bahkan Joe dipercayai untuk melanjutkan bisnis teman lamanya Saperstein. Namun bisnis konstruksinya tersebut tidak bertahan lama karena ada masalah dengan konstruksi bangunannya sehingga menurunkan nilai jual rumah tersebut.

Tanpa pekerjaan dan memiliki hutang sebesar $60,000 serta tidak ada makanan yang dapat diberikan ke anak-anaknya, Joe mencoba mencari pekerjaan baru sebagai seles mobil Chevrolet. Pada hari itu juga ia sudah bisa menjual mobil pertamanya. Pada hari kedua, ia bahkan dapat menjual 18 mobil dan truk , namun karena dirasa terlalu agresif ia dipecat disertai keluhan dari pekerja yang lain. Dengan cepat ia mendapat pekerjaan lagi di Merollis Chevrolet di Eastpointe, Michigan. Dan disana lah ia memegang rekor sebagai sales mobil yang telah menjual 13.001 mobil Chevrolet selama 15 tahun ia bekerja (1963-1978). Saat ini ia telah menjadi salah satu pembicara yang paling dicari di Amerika. Dia saat ini berada di Grosse Pointe Shores, Michigan.

Apa Rahasianya ?
Ia membuat dan merawat relasinya. Ia mengirimkan surat/kartu untuk semua klien dan prospeknya setiap tahun. 1 surat/kartu setiap bulan dan 1 saat Natal. Dengan begitu ia percaya bahwa dia ada di dalam pikiran orang-orang tersebut ketika ingin membeli mobil. Hasilnya ia dapat menjual 6 mobil perhari.
Sulitkah yang dilakukan oleh Joe Girard ini? Dahulu, apa yang dilakukannya memang membutuhkan ketekunan yang luar biasa. Bayangkan, untuk mengirimkan sebuah surat dia harus melakukan sederet aktivitas berikut ini.
1. Mengecek informasi tentang pelanggan di dalam buku catatannya.
2. Membeli kertas, amplop, dan prangko.
3. Menulis surat sesuai dengan informasi personal pelanggan.
4. Memasukkan surat ke dalam amplop dan merekatkan prangko.
5. Berjalan ke kotak pos terdekat untuk mengirimkan surat.
6. Menunggu sampainya surat ke pelanggan yang mungkin butuh beberapa hari.Mohon dicatat, semua itu dilakukannya kepada hampir semua pelanggannya selama sebulan sekali dalam waktu satu tahun! Wow!

Selain itu dia memiliki 13 Aturan dalam Menjual apa saja itu?

1. Miliki sikap positif
berkumpul dengan orang positif, jauhi orang cengeng dan pengeluh, karena mereka akan menarik Anda turun ke level mereka. Jika sesuatu dalam hidupmu tidak berjalan baik, simpanlah dalam hati Anda, tak seorang pun ingin mendengar Anda mengeluh. Buatlah orang meyakini bahwa Anda memiliki waktu yg menyenangkan bersama mereka

2. Organisasikan Hidup Anda
Buatlah Buku janji temu sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan kata yg memuakkan: "SAYA KELUPAAN". Pada akhir setiap hari, renungkan apa yg telah dan belum Anda lakukan, agar Anda menjadi dikuatkan untuk menghadapi hari berikutnya. Jika Anda tahu kemana Anda akan menuju, kesanalah Anda akan berada. Jika Anda tidak tahu, maka Anda TERSESAT!

3. Bekerja Saat Jam Kerja
Jangan buang waktu makan siang terlalu lama, dan hanya makan bersama orang yang dapat menolong persoalan Anda. Jangan mundur dari jam kerja terlalu dini, jika iya maka anda adalah ORANG YANG KALAH.

4. Cermati Kebiasaan yg Ditolak oleh Joe Girard
Jangan merokok atau mengunyah tembakau, jangan makan permen, jangan pakai parfum berlebihan, jangan bercanda kotor, dilarang mengeluarkan napas alkohol. Pria jangan pakai anting saat bekerja. Buat 'silent' hp Anda - karena mengganggu. Pembunuh terbesar dari semua hal ini adalah: TIDAK TEPAT WAKTU.

5. Berbusana TEPAT
Orang macam apa yang sedang berhubungan bisnis dengan Anda? Apakah Anda menjual pada pekerja kerah biru? Jangan pakai baju seharga jutaan dan sepatu lux, perhiasan atau jam mewah (karena akan mengganggu). Pakailah perlengkapan itu pada waktu Anda sendiri, jangan pada saat Anda bekerja - busana dapat memadamkan niat beli orang.

6. Mendengar
Orang bisa komplain jika Anda tidak mendengar. Semakin lama Anda mendengarkan, semakin merasa 'terhutang' orang lain terhadap diri Anda. Semakin Anda mendengar, semakin besar kemungkinan Customer berbisnis dengan Anda. Mendengar, menunjukkan Anda peduli. "Mulut digunakan untuk makan -jaga mulut Anda tetap diam!" Diam itu Emas.

7. Senyum!
Sebuah senyum akan meningkatkan "nilai wajah" Anda. Jika orang lebih sering tersenyum, customer Anda akan merasa lebih baik dan lebih ingin berbisnis dengan Anda, plus itu baik untuk kesehatan Anda!

8. Balas semua Telpon & Email
Tidak membalas panggilan telpon atau email adalah cara untuk kehilangan customer dan teman. Balas panggilan dan email Anda segera secepatnya. Jika tidak, itu sama halnya dengan "menghanguskan jembatan."!

9. Katakan Kebenarannya
Kalau sekali Anda tertangkap berbohong, Anda akan selalu menjadi pembohong. Bahkan jika Anda menyampaikan kebenaran pada akhir hidup Anda, Anda tidak akan dipercayai atau dipercayakan lagi. Bahkan hingga Anda MATI.

10. Jangan Pasang Harga terlalu TINGGI
Jika iya, dan customer Anda membandingkan penawaran Anda dengan orang lain, Anda telah kehilangan dia. Take a little and leave a little (ambil sedikit dan tinggalkan sedikit). Joe hanya bekerja dengan keuntungan kecil, namun dia memiliki VOLUME yang BESAR, setara dengan penjualan ritel 6 mobil SETIAP HARI! Dari kata orang: Anda tidak dapat mengalahkan HARGA JOE GIRARD.

11. Berdiri di Depan Produk dan Layanan Anda, bukan di belakangnya.
Hal Terpenting untuk dilakukan bagi customer adalah LAYANI MEREKA, dan mereka akan berbisnis dengan Anda sekali dan berkali-kali kemudian. Inilah kenapa JOE GIRARD jadi #1 di DUNIA.

12. Kuncilah setiap Penjualan
Setelah Anda menutup penjualan, tanya pada Customer Anda, mengapa mereka membeli dari Anda -jika mereka mengatakan sebabnya, mereka sedang memupuk kepercayaan mereka di dalam Anda. Sejadinya, tidak ada lagi pembeli yang undur, yang berarti tidak akan ada pembatalan.

13. Beri Diri Anda Reward
Perlakukan Diri Anda dengan baik untuk semua Kerja Cerdas yang telah Anda lakukan. ANDA BERHAK MENERIMANYA!

Daftar Bukunya
How To Sell Anything To Anybody (1977)
How To Sell Yourself
How To Close Every Sale
Mastering Your Way To The Top

Kalau sekarang? Anda bisa melakukannya secara jauh lebih cepat, jauh lebih murah, dan jauh lebih mudah! Hanya dalam hitungan detik dan beberapa gerakan jari, Anda bisa langsung menyapa pelanggan nun jauh di ujung negeri.

Ingin mengirimkan ucapan selamat? Anda tinggal mengetiknya di handphone dan mengirimkannya. Saat itu juga, pelanggan Anda sudah bisa menerima dan membaca pesan yang Anda kirimkan. Tidak perlu menunggu dalam hitungan hari sebagaimana yang dilakukan oleh Joe Girard. Jadi, berani coba?

Sedikit Quote dari Joe Girard




http://htkaskus.com/joe-girard-salesman-terhebat-di-dunia/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kisah Inspiratif, Joe Girard, Salesman Terhebat di Dunia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.