Hewan-Hewan Langka yang Hanya ada di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan dua benua dan dua samudra yang mengapit wilayah Indonesia, keanekaragaman flora dan fauna nya tak perlu di bantahkan kembali. Hutan dan laut yang luas ternyata menyimpan segala keunikan ekosistem yang unik dan menarik.

Namun seiring berjalannya waktu, dan juga banyaknya pembangunan yang tiada henti keanekaragaman tersebut sedikit-sedikit mulai hilang. Banyak hewan yang diburu serta habitat hewan langka yang hilang karena kecerobohan dan ketidakpuasan manusia. Padahal jika dijaga dan dilestarikan bukan tak mungkin Indonesia bisa menjadi negara yang paling dicintai dunia.

Seperti yang terjadi pada hewan-hewan langka berikut ini, berstatus sebagai hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Indonesia saja, keberadaan hewan-hewan ini sangatlah memprihatinkan. Padahal dari segi bentuk dan mereka sangatlah lucu dan menggemaskan.

Namun karena habitat asli mereka hancur, serta berbagai pemburuan liar yang terus dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab jumlah mereka di alam bebas kini tinggal hitungan saja. Jika tidak ada aksi dan pertolongan mungkin saat ini keberadaan mereka hanya tinggal nama saja.

Berikut adalah beberapa hewan unik langka yang hanya bisa di temukan di Indonesia Saja :

Kucing Kalimantan
Yoo semua orang pasti kenal dan juga sangat suka dengan hewan yang satu ini, terlebih sifat malas dan juga keunikannya nya banyak orang yang menjadikan kucing sebagai peliharaan di rumah. 

Salah satunya adalah Kucing Kalimantan, siapapun yang melihatnya tentu akan terpesona jika melihat penampilan kucing merah Kalimantan ini. Seperti namanya, hewan endemik asli Indonesia yang hanya ditemukan di Kalimantan ini memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan. 

Bagian perutnya memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan di kening dan pipinya terdapat garis merah kecoklatan yang lebih muda dari warna tubuhnya.

Berbeda dengan kucing peliharaan kalian, satwa ini memiliki penampilan yang lebih gahar dan ramping. Panjangnya bisa mencapai 55 cm, sedangkan beratnya hingga 4,5 kilogram. Dia memiliki ekor yang sangat panjang hingga 35 cm. Dia tinggal di hutan-hutan tropis yang memiliki ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. 

Namun sejak tahun 2002, kucing ini dinyatakan mulai langka dan hampir punah. Catatan terakhir pada tahun 2007 mengungkapkan bahwa jumlahnya kurang dari 2500 ekor.

Anoa
Anoa merupakan satwa Endemik Asli Indonesia lainnya yang memiliki nama dengan nama latin Bubalus Depressicornis dan hanya bisa ditemukan di wilayah Sulawesi. Penampilannya mirip dengan kambing, hanya saja dia memiliki tanduk runcing yang panjangnya mencapai 30 cm. Anoa sendiri terdiri beberapa jenis, yang memiliki pola hidup yang berbeda.

Namun saat ini, hewan yang jadi maskot Sulawesi ini juga mengalami masa kritis. Diperkirakan jumlahnya hanya mencapai 5000 ekor saja di seluruh dunia. Pasalnya, memang banyak orang yang tertarik memburu dalam jumlah besar untuk diambil tanduk, kulit, dan dagingnya.

Komodo
Sejak duduk di bangku SD, tentunya telinga kita sudah akrab mendengar nama hewan reinkarnasi sosok naga ini. Namun mungkin tak semua orang menyadari bahwa hewan langka ini sangat istimewa, karena hanya ditemukan di Indonesia. Saking legendarisnya, hewan ini bahkan menjadi maskot Indonesia di kancah internasional.

Komodo sendiri adalah jenis kadal terbesar di dunia yang panjangnya bisa mencapai 3 meter, dengan berat 70 kilogram. Karnivora ini mendiami pulau-pulau di kawasan Nusa Tenggara, seperti Flores, Rinca, Gili Motang, dan Gili Dasami. Karena jumlahnya yang semakin berkurang, maka pemerintah membangun tepat penangkaran yang bernama Taman Nasional Komodo.

Badak
Di Indonesia ada dua jenis badak yang sangat langka dan dilindungi, yaitu badak Jawa dan badak Sumatera. Namun badak yang paling kita kenal adalah badak bercula satu yang berasal dari Jawa. 

Walaupun sudah dibuatkan penangkaran di Ujung Kulon, namun jumlah hewan ini terus mengalami penurunan. Data terakhir menyebutkan bahwa jumlahnya hanya mencapai puluhan saja.

Menurut cerita, awalnya badak dapat ditemui di seluruh penjuru Nusantara. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya menurun hingga tersisa hanya di Jawa dan Sumatera. Tidak heran jika keberadaan hewan ini terancam. 

Dalam pengobatan Tiongkok kuno, cula hewan ini dianggap sangat manjur mengobati berbagai macam penyakit. Culanya pun dihargai sangat mahal sehingga selalu jadi barang buruan.

Orang Utan
Berbagai spesies primata tersebar di seluruh dunia, sehingga orang tidak menganggapnya istimewa. Namun yang kalian perlu tahu, ada satu spesies primata langka yang hanya ada di Indonesia, yaitu orang utan. Dibandingkan jenis kera lainnya, orang utan memiliki rambut yang lebih panjang.

Spesies ini dikenal memiliki intelejensi yang tinggi dan harapan hidup yang lebih panjang ketimbang keluarga primata lainnya. Hewan yang mampu bertahan hidup hingga 30 tahun ini diketahui memiliki segi DNA yang mirip dengan manusia. 

Orang utan banyak ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Seperti primata lainnya, mereka lebih suka menghabiskan hidupnya di atas pohin atau arnoreal.

Kera Tarsius
Selain orang utan, primata lain yang jadi kekhasan Indonesia adalah Tarsius Bangka. Satwa yang juga disebut Mentilin ini berasal dari Bangka Belitung. Warnanya coklat kemerahan hingga abu-abu kecoklatan. Karena panjangnya yang hanya mencapai 12 hingga 15 cm, Tarsius dijuluki primata terkecil dunia.

Dia memiliki mata sangat besar sehingga sekilas mirip dengan burung hantu. Tidak heran jika sebagian orang juga menyebutnya kera hantu. Sayangnya, mata tarsius takkan berfungsi saat siang hari. Selain Bangka dan Belitung, hewan ini juga ditemukan di Riau dan pulau Kalimantan.

Harimau Sumatra
Banyaknya harimau di Afrika membuat kita tak menyadari bahwa kita memiliki spesies sendiri yang tak ada di negara lain. Ada dua spesies langka yang tinggal di Indonesia yaitu harimau Sumatera dan Bali. Sayangnya, harimau Bali telah dinyatakan punah sejak tahun 1937 karena habitat mereka diganggu. 

Sedangkan harimau Sumatera saat ini diperkirakan hanya tersisa 500 ekor. Jumlahnya terus menurun dari tahun-tahun sehingga pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan keberadannya.

Harimau Sumatera sendiri dikenal memiliki penampilan paling gelap di antara spesies lainnya. Harimau jantan memiliki panjang sekitar 92 inch, tinggi 60 cm, dan berat 140 kg. Sedangkan harimau betina memiliki panjang rata-rata 78 inch dan berat 91 kg.

Well, mulai dari sekarang sudah sepatuhnya untuk sekarang dan seterusnya kita harus tahu diri, dan mulai memikirkan mereka juga. Jangan sampai hewan asli Indonesia ini habis tidak ada yang tersisa.

Jangan sampai juga anak cucu kita di masa mendatang tidak tahu, akan keberadaan mereka. Semoga bisa menambah pengetahuan dan menambah wawasan Anda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hewan-Hewan Langka yang Hanya ada di Indonesia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.