Proses operasi dalam dunia medis seringkali dilakukan dengan tertutup. Selain menyangkut nyawa orang lain, juga membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Bisa bayangkan kalau dokter meninggalkan benda kecil setelah operasi? Tentu tidak, namun pria ini mengalaminya.
Beberapa tahun silam, Karp Ponomaryov dari Kazakhstan melakukan operasi di kepala. Memang sih, awalnya tak terasa apa-apa. Namun sejakoperasi tersebut, setiap kali Karp Ponomaryov makan dalam jumlah besar, ia akan mengeluh sangat sakit perut. Meski begitu ia hanya mengira bahwa dirinya banyak makan. Pria 53 tahun itu tak pernah mengeluh apapun lagi karena ia cukup bersyukur saat operasi itu bisa terlewati.
Setelah lebih dari 1 dekade berlalu, Karp mulai merasakan adanya kejanggalan. Ia jadi sering kehilangan nafsu makannya. Tak hanya itu, berat badannya pun menurun perlahan-lahan. Merasa kondisi ini tidak wajar, maka ia kembali memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
Seorang dokter yang menanganinya bernama Baurzhan Aybaev. Ia mengatakan pada Karp bahwa ia sendiripun agak tidak percaya dengan apa yang ia lihat. “Aku tidak pernah melihat hal seperti ini. Mungkin para tenaga medis lalai, tapi kalau ada benda operasi sebesar ini tertinggal dalam tubuh, harusnya bisa diketahui lebih dini,” ujarnya seperti dilansir dari Mirror (14/12). Rupanya ada sebuah gunting yang tertinggal dengan ukuran cukup besar di kepala Karp.
“Harusnya ini terasa sangat sakit,” tukas dokter itu heran. “Dokter yang memeriksanya sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Nampaknya ia sempat lupa mengambil gunting operasi itu 12 tahun lalu,” tambahnya. Mendengar hasil analisa dokter itu, Karp tidak ada hasrat apapun untuk menuntut rumah sakit. Ia hanya ingin agar gunting yang ada di kepalanya segera diambil. Well, daripada pusing menuntut, memang lebih baik mengangkat benda asing itu agar tak membebani kepala lagi.
0 Response to "Selama 12 Tahun, Sebuah Gunting Operasi Tertinggal di Kepala Pria Ini"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.