25 Kota di Dunia yang Dipenuhi Gelandangan, Jakarta Masuk 10 Besar!


Pernahkah Anda membayangkan kota-kota besar yang menjadi tujuan traveling favorit para traveler dari seluruh penjuru dunia tidak lepas dari masalah gelandangan? Seberapapun majunya suatu negara ternyata belum menjamin semua warganya hidup enak. Bahkan kota-kota maju seperti Los Angeles, New York, dan Moscow masuk ke dalam jajaran 5 besar kota paling banyak gelandangannya. Wow, tentu hal ini menjadi sangat mengagetkan.

Menurut Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani Hak Asasi Manusia, ada sekitar 100 juta orang kehilangan tempat tinggal di seluruh dunia. Tentu ini adalah statistik yang mengejutkan mengingat sebagian besar kota yang masuk dalam daftar kota dengan jumlah gelandangan paling ekstrim di dunia ini adalah kota-kota besar yang terkenal sangat makmur. Berikut 25 daftar kota-kota di dunia dengan populasi gelandangan terbesar.

1. Manila, Filipina - Negara Peringkat 1 dengan Jumlah Populasi Gelandangan di Dunia
Menurut data dari Tunawisma Internasional, ada sekitar 22,8 juta gelandangan yang tinggal di daerah kumuh. Dan menurut sebuah laporan pemerintah Filipina, di negaranya terdapat 1,2 juta gelandangan yang tersebar diseluruh bagian negara itu. Para gelandangan ini mayoritas terdiri dari anak-anak yang hidup mengemis dan menjajakan dagangan di perempatan jalan. Dari data tersebut ada lebih dari 70.000 tunawisma berasal dari Metro Manila saja.

Sebenarnya tidak semua gelandangan di Filipina ini disebabkan karena kemiskinan namun ada hal lain yang menjadi faktor penyebab banyaknya warga yang kehilangan tempat tinggal. Misalnya saja bencana alam yang sering terjadi di negara itu juga berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah tunawisma di sana.

2. Kota New York, Amerika - Ibu Kota Dunia Yang Penuh Gelandangan
Berdasarkan data yang diambil pada tahun 2013, jumlah gelandangan yang setiap malam tidur di tempat penampungan yang berada di kota New York sudah lebih dari 60 ribu orang. Dari sekian itu 22 ribu diantaranya adalah anak-anak. Krisis tunawisma di kota itu ditengarai akibat kurangnya inisiatif bantuan perumahan yang disediakan pemerintah daerah kepada keluarga yang kurang mampu.

Fakta ini cukup mencengangkan jika dilihat bagaimana majunya kota itu bahkan kota ini menjadi panutan kota-kota lain di dunia hingga diberi gelar sebagai Ibu Kota Dunia atau Kota yang Tak Pernah Tidur. Gelandangan yang single menduduki jumlah tertinggi di New York dibanding yang sudah berkeluarga. Mereka dapat ditemui di tangga-tangga subway, hingga di dalam gerbong kereta api. Pernah melihat mereka selama di New York?

3. Los Angeles, Amerika - Gelandangan Menyebabkan Penyebaran Wabah TBC
Kota Los Angeles menjadi salah satu daerah yang memiliki konsentrasi gelandangan terbesar di Amerika. Setidaknya ada sekitar 57.737 orang kehilangan tempat tinggal dan menjadikannya kota berpopulasi gelandangan terbesar ke-2 di Amerika setelah New York dan peringkat ke-3 di dunia.

Keadaan ini juga memberikan dampak negatif terhadap keamanan di negara itu. Dengan banyaknya gelandangan maka semakin tinggi pula tingkat kejahatan yang terjadi di sana. Selain itu gelandangan juga disinyalir sebagai penyebab meluasnya penyebaran wabah TBC di kota tersebut.

4. Moskow, Rusia - Moskow Kota Paling Banyak Gelandangannya di Rusia
Ada sekitar 5 juta orang kehilangan tempat tinggal di Rusia. Dari jumlah itu, 1 juta diantaranya adalah anak-anak. Sebuah studi yang dilakukan di sana menunjukkan bahwa Moskow menjadi kota tampungan terbesar para tunawisma di negeri bekas Uni Soviet itu. Terhitung ada 10.000 hingga 50.000 gelandangan tersebar di sudut-sudut ibu kota Rusia ini.

Hal ini membuktikan jika ternyata kemiskinan dan kaum gelandangan ada di negara manapun tak terkecuali di Rusia. Jika melongok pendapatan rata-rata warga Rusia yang mencapai 120 juta rupiah per tahun maka sangat mengherankan jika masih banyak gelandangan di negara itu. Parahnya lagi gelandangan-gelandangan itu dapat ditemui di dalam transportasi umum.

5. Meksiko City, Meksiko - 40% Penduduknya Hidup Miskin
Di Meksiko, 40% penduduknya hidup dalam garis kemiskinan dan menurut organisasi non pemerintahan yang mensurvei jumlah gelandangan di kota itu didapatkan data ada sekitar 15.000 hingga 30.000 gelandangan di jalan-jalan ibukota Meksiko.

Seperti kota-kota lain di dunia, kurang perhatiannya pemerintah terhadap hak-hak orang miskin dan juga kesenjangan sosial serta sifat individualis menjadi penyebab makin berkembanganya gelandangan di kota ini. Padahal permasalahan sosial seperti ini harus segera ditangani dengan cepat.

6. Jakarta, Indonesia - Para Pendatang yang Tidak Memiliki Skill Menjadi Penyebab Banyaknya Gelandangan di Jakarta
Menurut sensus tahun 2000 ada sekitar 28.364 orang yang tidak memiliki rumah dan hidup di jalanan kota Jakarta, Indonesia. Permasalahan ini tentu menjadi beban pembangunan nasional di negara berkembang ini. Gelandanagn dan pengemis merupakan potret kemiskinan yang hidup diperkotaan. Hal ini disebabkan faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.

Iming-iming mudahnya mencari uang di Jakarta juga menjadi penyebab banyak orang dari kampung berbondong-bondong menyerbu Jakarta tanpa dibekali skill yang memadai. Akhirnya mereka menjadi gelandangan di kota sebesar Jakarta.

7. Mumbai, India - Kesenjangan Sosial di Negara Ini Sangat Tinggi
Pada tahun 2003 ada sekitar 23 juta orang tidak memiliki rumah di India. Parahnya jumlah itu terus meningkat seakan tidak terpengaruh dengan program pemerintah mengatasi permasalahan sosial ini. Di Mumbai saja tercatat ada sekitar 25.000 gelandangan yang tidur di jalanan setiap malam.

Semua tahu bahwa India kini berkembang sangat pesat di segala sektor yang menjadikannya negara yang cukup diperhitungkan di perekonomian dunia. Namun jika melongok ke dalam, maka kita akan dengan mudah menemui perkampungan kumuh diapit rumah mewah dan gedung-gedung pencakar langit yang sarat akan kesenjangan sosial yang amat tinggi di negara Bolywood ini.

8. Buenos Aires, Argentina - Gelandangan Mendapat Julukan Hantu Jalanan di Negara Ini
Di Argentina, para gelandangan disebut dengan hantu-hantu dari jalan-jalan Buenos Aires. Sebutan ini diberikan karena mudahnya menemukan gelandangan di kota tersebut. Sampai saat ini saja ada sekitar 15.000 orang kehilangan tempat tinggal dan menjadi gelandangan yang memenuhi jalan-jalan perkotaan.

Pemerintah setempat sebenarnya sudah memfasilitasi para gelandangan dengan membangun fasilitas penampungan yang terdiri dari 1.700 tempat tidur untuk para gelandangan agar mereka tidak mengotori trotoar jalan protokol. Terobosan ini memang sedikit menolong para gelandanangan tapi tidak serta merta menyelesaikan masalah padahal skenario ini nampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

9. Budapest, Hungaria - Gelandangan Dipaksa Memiliki Rumah Sendiri
Menghuni peringkat kesembilan, kota Budapest di Hungaria tercatat memiliki populasi gelandangan sebanyak 10.000 orang. Masalah gelandangan ini sepertinya sudah benar-benar membuat jengkel pemerintah Hungaria.

Pasalnya baru-baru ini pemerintah Hungaria melakukan program yang sangat keras dengan mengesahkan undang-undang yang mengkriminalisasi gelandangan. Dalam undang-undang itu terdapat pasal yang mengharuskan para tunawisma ini tinggal di penampungan jika tidak maka mereka harus memiliki rumah sendiri. Sampai hari ini terdapat 6.000 gelandangan yang menempati tempat penampungan di Budapest.

10. Sao Paulo, Brasil - Salah Satu Kota Tuan Rumah Piala Dunia yang Juga Penuh dengan Gelandangan
Berdasarkan studi yang dilakukan baru-baru ini, sekitar 10.000 orang gelandangan memenuhi pusat kota Sao Paulo, Brasil. Kebanyakan dari mereka menempati bangunan-bangunan tua dan hotel yang sudah kosong.

Namun dengan kondisi seperti itu pemerintah Brasil nekad menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Sao Paulo menjadi salah satu kota yang ditunjuk menyelenggarakan even 4 tahunan itu. Sontak hal ini membuat marah para tunawisma sebab pergelaran Piala Dunia itu ternyata menunda program perluasan perumahan dan pembangunan kota ini.

11. San Francisco, Amerika - Ada Gelandangan di Tiap Gang Kota Ini
Lagi-lagi kota di negara adi kuasa masuk jajaran kota berpopulasi gelandangan terbanyak. Kali ini giliran San Francisco yang menjadi nominatornya. Data menunjukkan sekitar 7.000 hingga 10.000 orang di kota ini adalah gelandangan dan 3.000 sampai 5.000 gelandangan di sana menolak untuk menempati tempat penampungan yang disediakan pemerintah.

Saking banyaknya gelandangan di kota San Francisco sampai-sampai jika kita bertanya pada para turis yang traveling ke kota ini tentang hal yang menyebalkan ketika di San Francisco semua pasti kompak menjawab banyaknya peminta-minta dan gelandangan di jalanan. Memang benar karena percaya atau tidak di setiap gang di kota itu, sedikitnya pasti ada dua pengemis dan gelandangan.

12. Seattle, Washington - Kota Ini Banyak Gelandangannya
Salah satu permasalahan sosial yang kini banyak dijumpai dan membutuhkan penanganan segera yakni permasalahan mengenai gelandangan yang banyak menghiasi jalan-jalan kota besar. Ini juga dialami kota Seattle di Washington yang notabene adalah salah satu kota paling maju di dunia.Menurut laporan tahunan tentang gelandangan yang dilaporkan kepada anggota kongres, Seattle adalah rumah bagi populasi gelandangan sebanyak 9000 orang lebih. Saking banyaknya gelandangan di kota ini pernah membuat warga Seattle yang kaya penasaran menjajal kehidupan gelandangan, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi salah satu tunawisma yang hidup di jalanan.

13. Atena, Yunani - Gelandangan Makin Banyak Karena Krisis Ekonomi
Nampaknya sebutan sebagai kota dimana dewa di sembah tak lantas membuat kota ini diberkati para dewa. Kita tentu masih ingat kejadian beberapa tahun lalu dimana Yunani diambang kebangkrutan sehingga membuat simpati negara-negara lain untuk membantu.

Statistik yang mencatat jumlah gelandangan di Atena menunjukkan bahwa dari sekitar 20.000 gelandangan di Yunani, 9.000 orang berada di Atena. Keadaan ini menjadi sangat miris mengingat laju pertumbuhan gelandangan di sana terus meningkat sejak krisis ekonomi melanda negara itu pada tahun 2009 silam.

14. San Diego, California - Kota Terbesar Kedua di Negara Bagian California yang Penuh Gelandangan
San Diego adalah sebuah kota terbesar kedua di negara bagian California. Layaknya kota-kota besar di dunia yang memiliki segudang permasalahan termasuk masalah gelandangan. Setidaknya dari total populasi penduduk sebanyak 1.345.895 jiwa, 8.879 diantaranya adalah gelandangan.

Namun ada satu kisah inspiratif dari salah satu gelandangan di San Diego bernama Bernard Groves yang pernah menjadi gelandangan namun bisa survive dan menjadi pengusaha sukses. Jadi saat nasib mengantarkan seseorang menjadi gelandangan maka tak lantas mengubur mimpi menjadi orang sukses.

15 Tampa, Florida - Gelandangan Tumbuh Karena Kurangnya Perumahan Murah
Banyak hal yang melatar belakangi seseorang terjebak menjadi gelandangan, mulai dari pemutusan hubungan kerja, terlilit hutang, kalah main judi, hingga tidak mampu membeli rumah yang harganya mahal. Penyebab yang terakhir disebutkan itu menjadi faktor utama menumpuknya gelandangan di Tampa, Florida.

Kurangnya penyediaan perumahan yang terjangkau dan penampungan tunawisma memberikan kontribusi yang sangat besar atas meningkatnya jumlah gelandangan yang menjadikan jalan-jalan di kota Tampa sebagai rumah mereka setiap malam. Setidaknya ada 7.419 orang gelandangan berada di kota ini.

16. Roma, Italia - Gelandangan di Negeri Pizza
Ibukota Italia juga tidak luput dari masalah gelandangan. Dari 17.000 gelandangan di Italia, 7.000 diantaranya berasal dari Roma. Masalahnya juga sangat klasik yang tidak jauh-jauh dari kurangnya perhatian pemerintah dalam menyediakan perumahan layak huni yang terjangkau.

Bahkan kasus ini sampai terdengar oleh Paus Fransiskus hingga ia dikabarkan sering blusukan tengah malam untuk bertemu dengan orang miskin dan gelandangan di jalanan kota Roma, berbicara dan membelikan makanan buat mereka.

17. Washington D.C, Amerika - Ibukota Amerika yang Banyak Gelandangannya
Kita pasti tidak menyangka sebuah ibukota dari negara super power memiliki populasi gelandangan yang sangat banyak. Menurut data Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Amerika, jumlah gelandangan yang tinggal di Washington pada tahun 2013 mencapai 6.865 orang.Namun kebijakan untuk memperhatikan nasib gelandangan ini cukup baik dilakukan pemerintah setempat. Tahun lalu pemerintah mulai memberikan perlindungan kepada tunawisma dengan cara menyediakan anggaran untuk menampung mereka di hotel selama musim dingin tiba.

18. Chicago, Illinois - Semakin Tahun Gelandangan Semakin Tinggi
Pada bulan Juli 2013, sebuah analisa dilakukan oleh Chicago Coalition yang menangani masalah gelandangan di kota itu. Hasilnya mereka menemukan 116.042 orang di Chicago telah menjadi tunawisma selama kurun waktu 2012 hingga 2013. Hasil ini menjadi yang terburuk karena mengalami peningkatan sebanyak 10% dari populasi tunawisma tahun sebelumnya.

Fakta mengatakan bahwa tingginya pertumbuhan gelandangan di kota-kota besar di Amerika dipengaruhi atas melambatnya pertumbuhan ekonomi di Amerika. Hal ini terjadi setelah negara adikuasa ini melakukan serangan militer ke Irak yang berimbas pada terguncangnya perekonomian dalam negeri.

19. Tokyo, Jepang - Kota Masa Depan yang Penuh Gelandangan
Tokyo, sebuah kota yang doproyeksikan menjadi kota masa depan bulum lepas juga dari lilitan masalah gelandangan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 menunjukkan peningkatan jumlah gelandangan di kota tersebut dari semula 3.800 orang pada tahun 2008 kini data terbaru menunjukkan jumlah yang signifikan yakni di kisaran 5.000 orang gelandangan.

Jika penyebab gelandangan di Amerika terjadi akibat pemerintahnya yang terlalu banyak mengalokasikan dana untuk kebutuhan militer maka di Jepang ini disebabkan kebijakan ekonomi dan strategi dagang yang dianggap kurang pas. Para gelandangan di Tokyo dapat dengan mudah ditemui di stasiun kereta api.

20. Baltimore, Maryland - Sebagian Besar Gelandangan di Kota Ini Adalah Keluarga yang Memiliki Anak Kecil
Kahidupan para gelandangan di kota Baltimore sedikit lebih memprihatinkan dibanding kota-kota lain di penjuru dunia. Pasalnya dari total gelandangan 4.088 orang yang dicatat pada tahun 2011, mayoritas dari mereka adalah keluarga yang memiliki anak kecil.

Melihat kondisi ini pemerintah kota membuat langkah konkrit untuk mengakhiri masalah sosial di kotanya dengan cara menciptakan proyek yang bertujuan untuk menyediakan perumahan yang terjangkau dan pelayanan kesehatan yang memadai.

21. Rio De Janeiro, Brasil - Kota Besar di Negeri Samba yang Penuh dengan Gelandangan
Setelah Sao Paulo menduduki peringkat 10 sebagai kota berpopulasi gelandangan terbesar di dunia kini satu lagi kota paling populer di Brasil masuk dalam daftar yang sama. Sama-sama sebagai kota penyelenggara piala dunia, Rio De Janeiro juga menjadi rumah bagi 2.500 gelandangan. Jumlah ini didapat dari survey yang dilakukan pemerintah kota pada tahun lalu.

Kota dengan ikon patung Yesus raksasa ini juga sangat terkenal dengan perumahan kumunya yang berada di bukit pinggir pantai. Kasusnya sama dengan Sao Paulo, pembangunan perumahan di wilayah ini tersendat karena APBN yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan perumahan malah digunakan untuk gelaran Piala Dunia 2014.

22. Dublin, Irlandia - 7 Orang Dublin Menjadi Gelandangan Tiap Harinya
Permasalahan klasik seperti gagalnya pemerintah menambah stok perumahan terjangkau juga menjadi biang kerok tumbuh pesatnya gelandangan di kota Dublin, Irlandia. Di balik pesatnya pembangunan gedung-gedung perkantoran ternyata menyisakan lubang menganga terhadap kesenjangan sosial masyarakat kelas bawah.

Pada tahun 2013 dilakukan pendataan terhadap gelandangan di kota ini dan hasilnya ada sekitar 2.366 orang dilaporkan tidur di jalanan Dublin setiap malam. Penelitian lanjutan menunjukkan data yang lebih mencengangkan karena tercatat ada sekitar tujuh orang per hari menjadi gelandangan di sana.

23. Indianapolis, Indiana - Kota Kaya Tapi Miskin
Sebuah sensus dilakukan di Indianapolis pada tahun 2010 mendapatkan data bahwa jumlah penduduk kota ini sebanyak 820.445 jiwa yang menempati wilayah seluas 963,5 kilometer persegi dan pendapatan per-kapita penduduknya sebesar 24.430 dollar Amerika. Jika dilihat dari data tersebut seharusnya kota ini terbebas dari masalah gelandangan.

Namun fakta berkata lain, sebanyak 2.200 orang kehilangan tempat tinggal setiap malamnya dan menjadi gelandangan. Jumlah ini setara dengan 15.000 gelandangan selama setahun. Syangnya belum ada penampungan yang memadai untuk semua gelandangan tersebut, yang ada baru penampungan yang dibuat oleh organisasi keagamaan.

24. Denver, Colorado - Ratu Kecantikan Kolorado Jadi Gelandangan
Memang tidak banyak jumlah gelandangan di kota ini jika dibanding kota-kota besar lainnya di Amerika. Menurut data statistik kota, Denver memiliki gelandangan sebanyak 964 orang, jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berada di kisaran 411 orang. Peningkatan tersebut terjadi dalam kurun waktu antara 2011 sampai 2012.

Satu hal yang bisa dibilang miris dalamkasus gelandangan di kota ini yaitu pada tahu 2011 seorang Miss Colorado menjadi salah satu korban krisis moneter yang melanda Amerika. Akibatnya ia dan keluarganya kehilangan rumah dan terpaksa hidup sebagai gelandangan.

25. Lisbon, Portugal - Gelandangan di Kota Ini Direhabilitasi
Banyak gelandangan yang tersebar di kota-kota negara Portugal namun sebagian besar gelandangan terkonsentrasi di kota Lisbon dan Porto. Laporan mengatakan ada sekitar 300 orang gelandangan tidur di jalan-jalan kota Lisbon setiap malam.

Menghadapi permasalahan sosial seperti itu pemerintah kota dengan sigap bertindak dengan membujuk para gelandangan untuk mengambil bagian dalam program rehabilitasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Itulah ke-25 kota di dunia yang memiliki populasi gelandangan terbesar. Jika diperhatikan hampir separuh daftar tersebut dihuni kota-kota di Amerika. Kenapa bisa begitu ya?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "25 Kota di Dunia yang Dipenuhi Gelandangan, Jakarta Masuk 10 Besar!"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.