Sumber mata Air Paling Panas di Dunia

Mandi dengan air panas di kala cuaca dingin adalah hal yang menyenangkan. Dengan air panas tubuh akan menjadi hangat dan hawa dingin tidak akan terasa. Namun untuk mendapatkan air panas tentunya harus punya alat untuk menghangatkan air. Beruntung bagi Anda yang bertempat tinggal di sekitaran tempat yang punya sumber air panas alaminya, namun bisa juga sebaliknya bagi Anda yang bertempat tinggal di tempat yang punya sumber mata air paling panas di dunia. Seperti di tempat-tempat berikut ini.

Dikatakan di lima tempat berikut ini sumber air panas alami yang dihasilkan oleh alam panas nya bukan main. Terlebih bentuknya yang masih alami dan khas serta belum di nodai tangan jahil manusia membuat tempat-tempat ini masih asri alias perawan. Dengan suhu yang tak biasa, oleh pemerintah setempat sumber air panas di tempat-tempat ini digunakan sebagian untuk penghasil listrik yang menjadi kebutuhan wajib masyarakat. Namun meski panas sekali tempat-tempat ini layak di kunjungi karena keindahannya.

Lima Sumber mata air paling panas di dunia

Deildartunguhver - Islandia

Sumber mata air paling panas di dunia pertama kita buka dari sebuah negara kecil di bagian utara Eropa, adalah Deildartunguhver yang berada di Islandia. Di negara yang setiap tahunnya di selimuti salju ini ternyata punya sumber air panas yang sangat menakjubkan. Walau dikatakan sangat panas sekali 97 derajat celcius namun bagi orang Islandia air panas tersebut terasa hangat. Apa jadinya jika air panas dengan suhu tersebut keluar di Indonesia apakah berani Anda berenang di dalamnya??

Di Eropa sendiri mata air panas Deildartunguhver dinobatkan sebagai sumber air panas paling tinggi yanga ad di Eropa sekaligus paling kuat di dunia. Oleh pemerintah setempat panasnya air tersebut digunakan untuk pemanas sentral di kota-kota Borgarnes dan Akranes untuk keperluan energi.

Blue Lagoon - Islandia

Masih di negara yang sama tepatnya ada sumber mata air panas lainnya yang punya suhu cukup panas dan tidak di rekomendasikan untuk berenang didalamnya. Mata air panas bernama Blue Lagoon di Islandia punya suhu cukup ekstrim yakni mencapai 40 derajat celcius. Blue Lagoon di Islandia menjadi salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi turis Eropa. Selain menjadi tempat wisata sebagian air panas disana juga digunakan pemerintah untuk pembangkit listrik bertenaga panas bumi.

Saking indahnya tempat tersebut, banyak orang Eropa di luar Islandia yang datang ke Blue Lagoon dengan tujuan terapi. Dikatakan kolam air panas di Blue Lagoon dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit salah satunya penyakit kulit.

Blood Pond Hot Spring - Jepang

Namanya cukup seram dan airnya ternyata sangat panas sekali layaknya darah merah yang mendidih orang Jepang menyebutnya Blood Pond Hot Spring. Sumber mata air paling panas di dunia ini terletak di Kota Beppu Jepang. Dari data yang kami dapatkan mata air panas ini terbentuk dari hasil konsentrasi tinggi  garam besi di daerah tersebut. Dengan warna merah pada airnya suhu panas di tempat tersebut bisa mencapai 90 derajat celcius, panas banget yah. Orang Jepang sendiri bilang tempat tersebut adalah sebuah neraka yang mengerikan.

Mammoth Hot Springs

Bentuknya sangat tak biasa dan bisa dikatakan tempat ini bukanlah tempat terbaik untuk berenang atau mandi air panas alami. Mammoth Hot Springs orang bilang merupakan salah satu sumber air panas depositi karbonat terbesar di dunia. Fitur paling terkenal dari mata air panas ini adalah Minerva Terrace, serangkaian teras travertine yang telah tercipta selama ribuan tahun. Kompleks mata air panas ini sendiri "diberi makan" oleh Norris Geyser Basin.

Grand Prismatic Spring - Amerika Serikat

Terakhir sumber mata air paling panas di dunia ada di Amerika bernama Grand Prismatic Spring. Sumber air panas ini menjadi satu diantara banyaknya sumber air panas terbesar di dunia. Terletak di Yellowstone National Park, sumber mata air panas ini punya kedalaman hingga 49 meter, waw banget dah. Berani menyelam sampai dasar? Uniknya warna air di tempat ini akan berganti warna sesuai musim berjalan.  Dikatakan saat musim semi tiba, warna air di sumber tersebut akan berubah menjadi hijau, merah dan oranye.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: