Olimpiade adalah ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti oleh seluruh negara di dunia yang terdaftar di Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Awalnya hanya berlangsung di Yunani kuno, Olimpiade kemudian dihidupkan kembali oleh seorang bangsawan Perancis, Pierre Frèdy, Baron de Coubertin pada akhir abad ke-19. Olimpiade yang lebih dikenal di Indonesia, Olimpiade musim panas, telah diadakan setiap empat tahun sekali sejak 1896, kecuali tahun-tahun pada masa Perang Dunia II.
Tahukah anda ternyata Olimpiade yang masih berlangsung di Rio sekarang ini dalam catatan sejarah perjalanan selama kurang lebih 100 tahun ini banyak menyisakan catatan kelam. Mulai dari aksi bom yang menewaskan warga sipil tak berdosa, pembunuhan atlit, sampai dengan atlet yang tewas kepanasan. Nah, tanpa panjang lebar mari kita lihat satu persatu tragedi apa yang pernah terjadi di Olimpiade.
1. Knut Jensen Tewas saat Bertanding
Pesepada asal Demark ini tak bakal menyangka bahwa Olimpiade 1960 yang diikuti adalah olimpiade terakhir dalam hidupnya. Di panas teriknya cuaca Roma ketika ia, Knut mendadak jatuh dari sepedanya. Pertolangan medis diberikan tapi apa lacur nyawa Knut tak bisa diselamatkan beberapa hari kemudian. Dari hasil otopsi, dia tewas lantaran serangan jantung dan ada zat amfetamin di jantungnya.
2. Pemain Denmark Tewas di Olimpiade 1960
Naas, apa mau dikata takdir berkata lain kepada delapan pemain sepakbola sepakbola Denmark ini. Pada 16 Jui 1960 tim sepakbola Denmark ini mengalami kecelakaan penerbangan dengan menggunakan maskapai Zone-Redningskorpset, di Copenhagen.
3. Bom Pipa di Olimpiade Atlanta
Tanpa disadari, namanya juga tragedi. Dalam perhelatan Olimpiade Musim Panas tepatnya di kota kelahiran pejuang hak asasi manusia Martin Luther King, Atlanta, pernah terjadi ledakan tiga bom pipa. Tiga bom pipa itu meledak persis di Centennial Park, yaitu taman yang khusus disiapkan sebagai pertanda peringatan 100 tahun Olimpiade. Setidaknya dalam tragedi ini 100 orang harus mengalami luka-luka di lokasi kejadian dan dua orang harus kehilangan nyawanya.
4. Fransisco Lazaro Tewas "Kepanasan" saat Bertanding
Atlet ini merupakan seorang pelari marathon asal portugal, dan entah kenapa di saat dirinya bertanding pada tahun 1912 di Olimpiade Stockholm, Swedia, bukannya lari dan menyentuh garis finish, eh malah ambruk dan meninggalkan keesokan harinya setelah dirawat. Tubuhnya dilaporkan tak mampu menahan panas 106 derajat saat pertandingan berlangsung.
5. Aksi Teroris di Olimpiade Munchen 1972
Bagi Anda yang pernah menyaksikan film yang dibintangi Eric Bana berjudul Munchen dan film dokumenter One Day in September, pastilah sadar tema yang diangkat oleh kedua film itu apa. Ya, tragedi Olimpiade di Munchen pada tahun 1972. Peristiwa yang dikenal sebagai Black September ini, setidaknya 11 orang dalam kontingen olimpiade asal Israel harus meregang nyawa oleh para kelompok radikal Palestina. Jadi itulah lima peristiwa insiden paling menyedihkan dalam sejarah Olimpiade dunia.
Sumber: http://paling--seru.blogspot.co.id/2013/11/inilah-5-peristiwa-insiden-paling.html#axzz4GbW4fLN5
BACA JUGA:
0 Response to "Inilah 5 Peristiwa Paling Menyedihkan Dalam Sejarah Olimpiade"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.