Fenomena Unik Bukit Pasir Tujuh Warna

Bukit Pasir Tujuh Warna dalam istilah bahasa inggris disebut juga “The Seven Coloured Earth(s)” adalah salah satu bentuk fenomena geologi alami dari tanah dan tempat ini menjadi daya tarik yang menonjol di Chamarel sebelah selatan-barat Mauritius. Daerah ini meliputi area seluas sekitar 7500 meter persegi dan terdiri dari bukit pasir tujuh warna.

Ini adalah daerah yang relatif kecil dari bukit pasir yang terdiri dari pasir tujuh warna termasuk merah, coklat, ungu, hijau, biru, ungu dan kuning.

Keunikan Pasir
Pasir yang memiliki bermacam warna ini secara spontan menetap di lapisan yang berbeda bergaris mewarnai. Fenomena ini juga dapat diamati, pada skala yang lebih kecil, seperti contohnya jika seseorang mengambil segenggam pasir warna yang berbeda dan mencampur atau mengaduknya bersama-sama, hasilnya akan terpisah satu sama lain secara spontan menjadi spektrum berlapis-lapis, dengan kata lain setiap titik pasir ini bergabung kembali ke warnanya tersendiri.


Bukit-bukit pasir ini cukup unik karena tampaknya hampir tidak pernah mengikis atau mengalami erosi, meskipun diguyur hujan deras dari daerah tropis Mauritius.

Unsur-unsur Pasir
Pasir terbentuk dari dekomposisi batuan vulkanik (basalt) dengan tanah liat/mineral lempung, selanjutnya berubah menjadi tanah ferralitic dengan jumlah hidrolisis.

Dua unsur utama yang dihasilkan tanah yaitu besi dan aluminium, bisa menghasilkan warna merah/antrasit dan biru/warna keunguan.

Berbagai nuansa warna diyakini adalah hasil dari pendinginan batuan vulkanik cair pada suhu eksternal yang berbeda, tetapi penyebab pemisahan spontan konsisten yang unik dari warna-warna belum sepenuhnya dapat diklarifikasi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fenomena Unik Bukit Pasir Tujuh Warna"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.