Setiap wanita pasti ingib terlihat awet muda tanpa adanya garis-garis halus di wajah. Akan tetapi pengaruh faktor usia, sinar UV, dan beberapa faktor lainnya membuat wajah keriput dan terlihat tua. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, banyak yang melakukan perawataan peremajaan kulit, baik cara alami hingga suntik botox.
Cara berbeda dilakukan oleh Tess Christian. Jika wanita lainnya lebih memilih untuk menggunakan cream anti-aging atau operasi plastik untuk mendapatkan kulit kencang dan awet muda, wanita berusia 50 tahun ini malah menghindari keriput dengan cara berhenti tersenyum. Padahal, senyum akan membuat wajah semakin manis lho. Lantas, bagaimana cara Tess Christian untuk mengungkapkan kegembiraannya? Simak yuk!
1. Berawal dari foto
Setiap Jumat malam, Tess dan teman-temannya menyambut weekend dengan berkumpul di restoran. Malam weekend mereka dipenuhi dengan segala suka ria dan canda tawa. Tak lupa, mereka juga menyempatkan foto-foto untuk mengabadikan momen kebersamaan.
Salah satu teman wanita 50 tahun ini menemukan kejanggalan dari setiap foto kebersamaan mereka. Di setiap foto, mereka terlihat begitu ceria namun sayangnya, Tess Christian terlihat dengan wajah datar seakan tidak menikmati kebersamaan mereka. Dan di setiap foto pula, wanita 50 tahun tersebut masih dalam ekspresi wajah yang sama dikelilngi teman-temannya yang tertawa bahagia.
2. Berhenti senyum sejak usia 10 tahun
Entah apa yang ada dalam pikirannya saat dulu masih berusia 10 tahun. Namun yang jelas, Tess Christian berhenti untuk tersenyum bahkan sejak usianya masih sangat belia di mana kebanyakan anak seusianya dipenuhi dengan canda tawa. Tak banyak anak gadis berusia 10 tahun yang mengerti kecantikan.
Tess sendiri bukanlah tipe orang yang tak memiliki selera humor. Akan tetapi, selama 40 tahun ini dia menghindari senyum dan tawa. Bahkan, di saat dia melahirkan, tak nampak adanya senyuman di wajahnya. Sementara wanita lain dipenuhi dengan tangis dan senyum bahagia setelah proses melahirkan mereka. Namun, bukan berarti dia tidak bahagia setelah melahirkan melainkan dia memang menghindari senyum.
3. Strategi kecantikan
Garis keriput di dahi dan wajah secara konstan terlihat saat wajah sedang tersenyum. Otot kulit wajah melipat jaringan penghubung di bawah kulit. Dan untuk menghindari garis-garis penuaan dini tersebut, kita harus mengurangi berekspresi seperti senyum.
Diakui, strategi ini memang dengan sengaja ditempuh oleh Tess yang berhenti senyum di usia 10 tahun demi mengurangi garis keriput di wajah. “ Strategi ini jauh lebih alami dibandingkan dengan Botox dan lebih efektif daripada facial atau krim kecantikan yang mahal,” terang wanita yang bekerja sebagai cooking instructor tersebut. Dan memang, wajah Tess terlihat awet muda tanpa adanya garis kerutan di wajah.
4. Dijuluki sebagai Mona Lisa
Tidak mudah bagi Tess untuk menunjukkan ekspresinya, meski dia telah mencoba. Karena wajahnya yang tanpa senyum tersebut, Tess dijuluki sebagai Mona Lisa oleh temannya.
“Teman-teman menjuluki saya sebagai Mona Lisa, setelah lukisan Da Vinci. Mona Lisa dengan tenangnya sangat menawan, seperti saya. Hanya saja saya tidak mau menunjukkannya,” tutur Tess Christian. Demikian juga dengan salah satu temannya yang menceritakan tentang klien Spanyol yang ngeyel bahwa department store John Lewis dianggap Juan Lewis. Tess mengakuinya sebagai hal konyol, namum dia masih enggan untuk tersenyum.
Menurutmu, lebih baik mana, berhenti senyum demi mencegah penuaan dini atau selalu tersenyum biar terlihat lebih manis?
0 Response to "Demi Menjaga Kecantikan, Wanita ini Tidak Pernah Tersenyum Selama 40 Tahun"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.