Para Bajak Laut Legendaris di Dunia Nyata

Kalian pasti pernah menonton film Pirates of the Caribbean kan? Nah, film yang dibintangi oleh Johnny Depp itu menceritakan tentang petualangan dan kehidupan bajak laut yang dulunya memang pernah ada dan pernah terjadi di dunia nyata. Berbagai karakter muncul di film tersebut, namun tahukah kamu bahwa banyak tokoh-tokoh karakter di dalam film tersebut yang merupakan tokoh-tokoh bajak laut legendaris asli yang pernah eksis di zaman dahulu.

Seperti yang kita tahu bahwa kehidupan bajak laut ternyata bukan hanya dongeng saja. Hal itu memang benar terjadi berabad-abad yang lalu, tepatnya pada zaman keemasan bajak laut. Yang paling khas dari bajak laut adalah bendera kebesaran dengan lambang tengkorak dan dua tulang yang menyilang yang disebut “Jolly Roger”. Simbol bendera bajak laut tersebut ternyata dipelopori oleh salah satu bajak laut terkenal, Calico Jack.



Berikut beberapa bajak laut terkenal sepanjang sejarah:

1. Sir Francis Drake
Francis Drake merupakan bajak laut dari Inggris yang secara rahasia ditugaskan oleh Ratu Elizabeth I untuk menyerang kapal-kapal Spanyol yang menjadi musuh mereka di perairan Karibia. Tidak hanya itu, Drake juga memusnahkan pemukiman dan pelabuhan-pelabuhan Spanyol. Hal itu menjadikannya kriminal yang paling dicari dengan nilai buronan tinggi. Drake mengelilingi dunia antara tahun 1577 hingga 1580.

2. Henry Morgan
Henry Morgan lahir di Wales pada tahun 1635. Sebelum menjadi bajak laut, Henry Morgan adalah seorang admiral dan privateer. Privateer adalah seseorang atau sebuah kapal yang diotorisasi oleh suatu pemerintah untuk menyerang kapal asing selama perang. Henry terkenal karena menyerang koloni Spanyol yang kaya akan emas di Panama City. Ia juga dikenal sebagai salah satu dari beberapa bajak laut yang pernah pensiun dari kegiatan membajaknya. Henry meninggal pada tahun 1688, tepat pada saat masa keemasan bajak laut mulai hilang.

3. Benjamin Hornigold
Hornigold adalah bajak laut dari Inggris yang mengawali karir membajaknya dari tahun 1715 sampai 1718. Ia terkenal sebagai kapten yang memimpin teror di perairan Karibia dengan New Providence sebagai bentengnya. Hornigold menyita sebuah kapal yang berisi budak di lepas pantai St Vincent di Hindia Barat. Tak lama setelah itu Hornigold memutuskan untuk pensiun. Ia tewas ketika kapalnya rusak selama badai pada tahun 1719.

4. Edward Teach
Edward Teach atau yang lebih dikenal sebagai Blackbeard adalah bajak laut dari Inggris. Julukan “Blackbeard” diberikan karena ia terkenal akan janggutnya yang hitam, lebat dan panjang. Teach mengawali karirnya sebagai kru bajak laut Benjamin Hornigold pada tahun 1716. Ia dianggap berprestasi setelah menyerang kapal-kapal di New Providence Karibia, hingga akhirnya diberi sebuah kapal. Kapal kebanggaannya bernama Queen Anne’s Revenge, atau dalam Bahasa Indonesia berarti “Pembalasan Ratu Anne”. Segera setelah berpisah dengan Hornigold, Teach membentuk aliansi bajak laut dan memblokade pelabuhan Charleston di South Carolina. Teach mencoba untuk pensiun setelah menerima pengampunan dari Gubernur Virginia, Alexander Spotswood. Ia menjual harta rampasannya, menelantarkan awak-awak kapalanya dan bergabung dengan koloni Amerika. Tidak berhenti disitu, ia kembali menjadi bajak laut.Akkhirnya Spotswood mengutus Letnan Robert Maynard untuk menangkap atau membunuh Teach. Terjadilah pertempuran antara bajak laut dan angkatan laut.Setelah kehilangan kapalnya, ia kekurangan senjata dan awak kapal. Teach tewas setelah ia menerima lebih dari 20 luka tembakan dan pedang yang ditemukan di sekujur tubuhnya. Maynard meletakkan kepala Teach di haluan kapal sebagai peringatan kepada bajak laut lainnya.

5. William “Captain” Kidd
Pada awalnya Kidd adalah seorang privateer yang dipekerjakan oleh pemerintah Inggris dan dibekali dengan kapal yang bernama Adventure Galley. Kemudian akhirnya ia menjadi bajak laut. Kidd pernah merampas sebuah kapal berisi penuh harta karun yang bernama Quedagh Merchant. Pada suatu waktu Kidd diperintahkan oleh Gubernur New York dan Massachusetts untuk memburu para bajak laut. Tak lama setelah ia memulai misinya, sepertiga krunya menderita penyakit kolera. Kapalnya juga mengalami kebocoran parah. Dan usaha untuk menyerang kapal musuh pun gagal. Yang lebih buruk, Kidd bahkan tidak menemukan satu bajak laut pun. Pada Januari 1698, Kidd menyerang sebuah kapal milik British EIC (East India Company) yang mengangkut emas, perak, sutera dan barang-barang berharga lainnya. Setelah menyerang kapal tersebut, entah bagaimana mulai tersebar cerita tentang dimana Kidd menyembunyikan harta rampasan itu. Saat Kidd melabuhkan kapalnya di New York City, ternyata ia sudah dinyatakan sebagai bajak laut. Kidd ditahan di Boston setelah dengan sengaja ia pergi ke sana dengan harapan mendapatkan pengampunan atas kejahatannya.Ia didakwa satu pembunuhan dan lima pembajakan, dan divonis hukuman gantung pada 23 Mei 1701.

6. Bartholomew Roberts
Bartholomew Roberts atau yang lebih dikenal dengan Black Bart, lahir pada 17 Mei 1682 dengan nama John Roberts, adalah bajak laut dari Welsh yang menyerang kapal-kapal dari Amerika dan Afrika Barat antara tahun 1719 hingga 1722. Ia disebut-sebut sebagai bajak laut paling sukses di era keemasan bajak laut (Golden Age of Piracy). Black Bart menangkap kapal lebih banyak dari beberapa bajak laut yang terbaik di masanya. Ia menangkap kapal lebih banyak dari yang pernah ditangkap Blackbeard dan William Kidd. Diperkirakan lebih dari 470 kapal yang ia tangkap. Bartholomew Roberts terkenal karena tak memiliki rasa takut. Seringkali ia menyerang kapal yang lebih besar dari kapalnya sendiri. Bahkan saat angkatan laut mulai mengguncang akhir masa keemasan bajak laut, Roberts masih tak terkalahkan. Roberts juga dikenal sebagai bajak laut yang kejam. Pernah pada suatu waktu ketika seorang kapten dari sebuah kapal budak menolak untuk membayar tebusan, Roberts membakar kapal itu dengan semua budak masih berada di dalamnya. Roberts juga mempunyai kebiasaan khusus, ia dikenal suka berpakaian rapi dan relijius, dan ia tidak pernah mau melakukan penyerangan pada hari Minggu. Roberts terbunuh oleh sebuah grapeshot (sejenis meriam kapal) yang mengenainya ketika ia berdiri di dek. Setelah itu ia dikuburkan di dalam laut oleh para awak kapalnya dengan membungkusnya menggunakan layar kapal. Kematian Roberts mengejutkan dunia bajak laut dan para angkatan laut Inggris. Bahkan para pedagang lokal dan warga sipil berpikir bahwa ia adalah orang yang tak terkalahkan, dan beberapa menganggapnya sebagai seorang pahlawan.Kematian Roberts dianggap sejarah sebagai akhir dari zaman keemasan bajak laut (Golden Age of Piracy).

7. John ‘Calico Jack’ Rackham
Calico Jack adalah bajak laut dari Inggris dengan wilayah operasinya di Bahama. Ia pernah membajak sebuah kapal Jamaica bernama Kingston yang akhirnya menjadi kapal andalan mereka. Kemudian ia menaklukkan beberapa daerah di Hindia Barat dan mengambil beberapa kapal besar di daerah Bermuda. Ia dikenal sebagai pelopor bendera bajak laut Jolly Rogerdengan ciri khas gambar tengkorak dan dua tulang bersilang. Calico Jack juga dianggap sebagai inspirasi dan karakter bernama Jack Sparrow di film Pirates of the Caribbean yang memiliki sebuah kapal bernama Black Pearl. Calico Jack ditangkap di Jamaica pada tahun 1720. Ia digantung, dilapisi tar dan ditampilkan sebagai peringatan kepada bajak laut lainnya di lokasi yang sekarang disebut dengan Rackham City.

8. Anne Bonny
Anne Bonny adalah putri seorang pengacara dan pemilik perkebunan yang berasal dari Irlandia. Ia meninggalkan kehidupannya dan memulai berlayar di lautan sebagai bajak laut di awal tahun 1700-an. Anne menyamar menjadi pria agar dapat bergabung dengan Jack Rackham. Walaupun seorang wanita, Anne juga mengikuti peperangan dan melakukan kegiatan lainnya selayaknya seorang pria, sehingga ia dihormati oleh rekan-rekannya.

9. Mary Read
Mary Read adalah bajak laut wanita yang berasal dari Inggris. Pada tahun 1720 ia bergabung dengan Calico Jack dan Anne Bonny sebagai bajak laut. Pada musim gugur di tahun yang sama, Calico Jack Rackham ditangkap beserta kru-krunya, termasuk Anne Bonny dan ia sendiri. Selama masa percobaan ia dan Anne Bonny diminta memberi kesaksian untuk Jack Rackham. Jack Rackham dieksekusi, ia dan Anne mengikuti tetapi mereka berdua mengklaim bahwa mereka tengah hamil, dan akhirnya diijinkan untuk ditahan sementara sebelum eksekusi mereka. Mary Read meninggal karena komplikasi demam akibat melahirkan.Selain itu tak ada yang tahu apa yang terjadi pada Anne Bonny selanjutnya, sebab ia berhasil melarikan diri dari eksekusinya. Versi lain menyebutkan bahwa Mary Read memanipulasi kematiannya dan dibawa keluar dari penjara dengan dibungkus kain yang menyelubungi tubuhnya, dan ia berhasil melarikan diri bersama Anne Bonny ke Lousiana dimana mereka membawa anak-anak serta teman-teman terbaiknya sampai akhir hidup mereka.

10. Olivier Levasseur
Olivier Levasseur dikenal juga dengan nama La Buse atau The Buzzard.Pada awalnya ia adalah seorang perwira angkatan laut setelah menerima pendidikan militer. Setelah perang Spanyol (antara tahun 1701 hingga 1714) berakhir, ia diperintahkan untuk pulang ke rumahnya dengan kapalnya. Tetapi ia malah bergabung dengan bajak laut Benjamin Hornigold. La Buse membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang baik di atas kapal meskipun ia memiliki bekas luka di satu mata yang membatasi penglihatannya. Pada tahun 1720 salah satu matanya menjadi benar-benar buta sehingga ia mulai mengenakan penutup mata, dimana pada masa mendatang timbul dugaan bahwa bajak laut diidentikkan menggunakan penutup mata untuk menutupi sebelah matanya. Puncak kejayaannya adalah ketika ia merampas kapal milik Portugis yang bernama Galeon Nostra Senhora do Cabo yang memuat barang-barang berharga.Ketika harta rampasan dibagi, masing-masing kru bajak laut mendapatkan kurang lebih £ 50.000 guinea emas dan 42 berlian. Kemudia La Buse membagi emas, perak dan benda-benda lainnya yang masih tersisa, sedangkan ia sendiri mengambil salib emas.

11. Stede Bonnet
Pada awalnya Stede Bonnet adalah seorang yang berpendidikan dan pemilik lahan kaya. Di umurnya yang paruh baya ia menjadi bajak laut dengan mengesampingkan kekurangan pengalamannya dalam berlayar. Bonnet dikenal sebagai bajak laut yang kurang berkompeten. Walaupun seperti itu ia memiliki hubungan baik dengan Blackbeard. Tetapi hal tersebut tak berlangsung lama hingga Blackbeard akhirnya menyadari bahwa Bonnet tidak becus dan mengambil alih kapalnya yang bernama Revenge. Setahun lebih sedikit setelah Bonnet memutuskan untuk menjadi bajak laut, pada tahun 1718 ia ditangkap dan dieksekusi.

12. Charles Vane
Tidak banyak catatan mengenai Charles Vane, tetapi yang pasti ia memulai karirnya sebagai kru dari bajak laut Benjamin Hornigold pada tahun 1716. Ia hampir terlalu mudah ditangkap karena kapalnya karam dan melakukan perlawanan terbuka terhadap Gubernur Bermuda.

13. Henry Avery
Sebelum menjadi bajak laut Henry Avery bertugas di Royal Navyon Ruppert HMS selama sekitar empat bulan.Ia bergabung dengan kapten HMS Albermarle, Francis Wheeler pada tahun 1698. Kemudian di tahun 1693 ia bergabung menjadi anggota awak Charles II. Di tahun 1694 ia berhasil mengambil alih kapal dan segera memperoleh kekayaan serta kesuksesan sebagai bajak laut. Selama karirnya, Henry digambarkan sebagai penjahat terkenal semacam Robin Hood sehingga menginspirasi orang lain termasuk William Kidd untuk menjadi bajak laut.

14. Edward England
Edward England berasal dari Irlandia.Ia memulai karirnya sebagai bajak laut ketika kapalnya diambil alih oleh kapten bajak laut Christopher Winter pada saat perjalanan ke Providence di Jamaica.Ia meneror perairan Afrika setelah diusir dari Karibia oleh angkatan laut Inggris pada tahun 1718. Pada tahun 1720 Edward England bergabung dengan Olivier Levasseur (La Buse). Edward meninggal di akhir tahun yang sama setelah terdampar di teluk Madagascar dan bertahan sementara waktu dengan mengemis untuk mendapatkan makanan.

15. Howell Davis
Howell Davis menjadi bajak laut ketika budak kapalnya yang bernama Cadogan ditangkap oleh Edward England. Dari pada dibunuh, ia dan beberapa rekannya memutuskan untuk menjadi bajak laut. Howell dikenal sebagai seorang yang ahli dalam hal penipuan.Pada suatu waktu di tahun 1719 ketika ia berpura-pura sebagai privater, ia diundang ke benteng untuk minum anggur. Dalam perjalanan, ia ditembak mati.

16. Samuel Bellamy
Meskipun mati di usia muda pada umur 28 tahun, Bellamy berhasil membuat namanya terkenal di Dunia Baru (Benua Amerika) setelah membajak beberapa kapal dengan berani, termasuk kapal Gally Whydah yang berisi budak dan harta seperti emas, perak dan perhiasan lainnya. Kemudian Bellamy membuat Gally Whydah sebagai kapal utamanya pada tahun 1717, tetapi karam karena terkena badai di tahun yang sama.

17. Barbarossa Bersaudara
Aruj dan Hayreddin adalah dua orang bajak laut bersaudara asal Turki yang menguasai laut Mediterania dan diberi gelar Barbarossa oleh orang-orang Eropa. Barbarossa berarti si janggut merah. Pada awalanya, Aruj hanyalah seorang pelaut yang biasa berlayar di wilayah perairan Yunani dan Turki. Suatu hari kapalnya diserang oleh kapal militer St John of Jerussalem atau biasa disebut sebagai Knight of Rhodes. Kejadian ini membuat adik bungsunya terbunuh. Sejak saat itu Aruj dan Hayreddin melakukan aksi bajak laut kepada semua kapal-kapal militer Eropa. Di abad ke-16, dengan menggunakan Afrika Utara sebagai markasnya, Barbarossa bersaudara menyerang beberapa kota-kota di pesisir yang menentangnya, dan mereka menjadi orang yang paling berpengaruh di daerah tersebut.

18. Ching Shih
Masa keemasan bajak laut juga terjadi di perairan lepas pantai China. Pada tahun 1801, Ching Shih ditangkap oleh bajak laut di sebuah rumah bordil di Kanton.Ia meroket sebagai bajak laut dan berhasil menjadi salah satu kapten perempuan yang disegani, dan bahkan mengomandani ratusan armada kapal bajak laut.

19. Jean Laffite
Jean Laffite mungkin adalah bajak laut yang baik, dibilang begitu karena di satu sisi ia menghindari kapal Amerika selama karirnya sebagai bajak laut.Ia lebih banyak menangkap kapal Inggris dan Spanyol yang memasuki Teluk Meksiko. Ia juga sukses membela kota New Orleans pada perang tahun 1812 bersama Andrew Jackson. Disisi lain, ia adalah penyelundup dan bajak laut yang mencuri sedikit saja selama karirnya.Tetapi ia juga memperlakukan tawanannya dengan baik. Meskipun reputasinya diperdebatkan, harta karun Laffite tak diragukan lagi terkubur di sepanjang Lousiana yang mulai dicari orang 200 tahun setelah kematiannya.

20. Francois L’Ollonais
Lahir dengan nama asli Jean-David Neu, Francois terkenal secara khusus karena perlakuannya terhadap para tawanannya. Dalam sebuah kesempatan saat ia menaklukkan Maracaibo di Venezuela, ia mencabut jantung salah satu tawanan dari Spanyol dan memakannya di hadapan tawanan lain untuk meyakinkan mereka bahwa ia bisa membunuh mereka jika tidak mendapatkan informasi yang ia inginkan. Ironisnya, beberapa bulan setelah insiden tersebut, kapalnya karam di lepas pantai kepulauan Las Petras, dimana ia kemudian dibunuh dan kemungkinan dimakan oleh suku pedalaman.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Para Bajak Laut Legendaris di Dunia Nyata"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.