Beberapa waktu yang lalu, beberap daerah di Indonesia tertimpa bencana alam berupa angin puting beliung. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun angin puting beliung tersebut telah menghancurkan ratusan rumah, dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Wikipedia, yang dimaksud dengan angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar.
Menurut Wikipedia juga, setidaknya ada 6 bencana angin puting beliung atau lebih tepatnya tornado yang pernah menimpa beberapa daerah didunia. Didaerah mana sajakah bencana mengerikan tersebut terjadi? Mari simak daftar selengkapnya:
1. Tornado Natchez (7 Mei 1840)
Tornado yang terjadi di daerah Concordia Parish, Louisiana, dan Adams County, Mississippi, Amerika Serikat ini terjadi lebih dari seratus lima puluh tahun yang lalu. Meskipun telah terjadi cukup lama, namun catatan sejarah menyebutkan bahwa korban tewas akibat bencana alam ini berjumlah kurang lebih 400 orang dan kerugian ditaksir mencapai $ 1.260.000.
2. Tornado St.Louis (27 mei 1896)
Tornado St. Louis ini disebut-sebut sebagai salah satu bencana alam yang paling mengerikan dalam sejarah Amerika Serikat. Awalnya tornado ini bergerak dari ujung barat laut Tower Grove Park. Kombinasi kompleks tornado dan downburst ini lalu melebar ke lebih dari satu mil dan pindah ke timur.Tornado ini menyapu seluruh rumah, pabrik, salon-salon, rumah sakit, pabrik, kereta api meter, gereja, dan menyebabkan kerugian sebesar $ 10.000.000 dan menewaskan lebih dari 100 orang.
3. Tornado Tri-State (18 Mac 1925)
Tornado dahsyat yang menimpa daerah Illinois, Indiana dan Missouri ini terjadi selama kurang lebih tiga jam setengah. Kurang lebih 700 jiwa melayang akibat bencana ini. Setelah bencana ini, pemerintah setempat mulai mengembangkan sistem peringatan tornado yang diharapkan dapat menekan angka kematian jika bencana datang kembali
4. Tornado The Tupelo (5 April 1936)
Tornado Tupelo muncul di daerah sekitar Coffeeville, Yalobusha County. Tornado tersebut berhasil meratakan ratusan rumah dan menewaskan lebih dari 233 orang. Pasca bencana tersebut, sebuah gedung bioskop dijadikan sebagai rumah sakit dan lebih dari 150 mobil dipakai sebagai rumah sementara bagi para korban yang mengalami luka-luka. Kerugian yang ditaksir mencapai $ 3.000.000.
5. Tornado The Gainesville (6 April 1936)
Satu hari berselang, tornado yang serupa kembali muncul. Dan daerah yang dia lewati kali ini adalah pusat kota Gainesville, Georgia. Tercatat sekitar 750 rumah hancur dan 254 rusak parah. Kerugia yang dihasilkan ditaksir mencapai $ 12.500.000. Korban tewas terbesar terdapat di sebuah gedung tunggal yang merupakan sebuah pabrik celana. Korban jiwa yang disebabkan oleh bencana tersebut berjumlah kurang lebih 203 orang.
6. Tornado Joplin (21 Mei 2011)
Tornado yang terjadi empat tahun yang lalu itu disebut-sebut sebagai tornado paling besar selama 60 tahun terakhir. Sekitar 161 orang dikabarkan meninggal dunia dalam bencana yang dahsyat. Ukuran tornado ini adalah 1,6 km lebar pusaran dengan kecepatan angin lebih dari 480 km/jam. Jelas ukuran tornado ini jauh dari perkiraan para ahli.
Mungkin hanya itu saja 6 bencana angin puting beliung terbesar yang pernah terjadi didunia. Penulis harap, bencana tersebut tidak akan datang kembali khususnya di Indonesia.
0 Response to "6 Bencana Puting Beliung Terbesar dalam Sejarah"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.