Sedia payung sebelum hujan, lebih baik
mencegah dari pada mengobati. Pepatah tersebut ternyata juga berlaku di sebuah
desa di Peru.
Seperti yang dilansir dari Abcnews.go.com,
Sabtu (29/11/2014), sebuah desa yang terletak di Pegunungan Andes memilih
menggunakan ramuan tradisional yang berbentuk minunam untuk menjaga kesehatan.
Uniknya minuman itu menggunakan bahan yang tak biasa yaitu kodok segar.
Ya, kodok segar tersebut merupakan bahan
dasar untuk membuat jus kodok. Penduduk yang tinggal di Pegunungan Andes
percaya bahwa jus kodok ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti
asma, bronkitis, stres dan untuk meningkatkan libido (gairah s*ks).
Sebelum dijadikan jus, ada baiknya kodok
dipukuli sampai mati dan dikuliti sebelum dimasukkan ke dalam blender. Beberapa
penjual bahkan menambahkan wortel, akar maca Peru dan madu sebelum dicampur
hingga halus. Hasilnya akan berwarna hijau muda dan disajikan langsung kepada
pelanggan.
"Jus kodok baik untuk anemia, bronkitis,
tulang, otak, kelelahan, stres, masalah pernapasan," ujar salah seorang
penjual. Jus kodok juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa.
Salah seorang pelanggan jus kodok juga
mengiyakan hal tersebut. "Saya selalu datang ke sini untuk minum jus kodok
karena itu baik untuk anak-anak dan orang yang lebih tua," kata Cecilia
Cahuana.
Jus kodok ini hanya menggunakan kodok dengan
jenis tertentu saja, yaitu spesies Telmatobius Culeus. Telmatobius Culeus
adalah kodok air yang ada di Danau Titicaca dan terdaftar sebagai hewan yang
terancam punah oleh International Union untuk Conservation of Nature. Meskipun
tidak ada bukti ilmiah, namun penduduk setempat percaya bahwa jus kodok dapat
menyembuhkan penyakit.
0 Response to "Jus Kodok, Jadi Kegemaran Orang Peru"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.